Selasa, 15 Mei 2012

termotivasi dari kata ini


Ketika sepotong besi jadi tombak
Besi tak pernah tahu
Untuk apa dia dijadikan tombak..
Ketika sepotong besi jadi pisau
Pisau tak pernah tahu
Untuk apa dia dijadikan pisau..
Ketika sepotong besijadi peniti
Peniti tak pernah tahu
Untuk apa dia dijadikan peniti..

Kecuali suau hari tombak dijadikan alam pembunuh
Dan bersarang di jantung kiri
Tombak mengeluh, aku tak ingin menjadi seperti ini
Demikian dengan pisau
Ketika menemukan dirinya dileher sebagai penebas
Pisau mengeluh
Aku tak bercita-cita jadi begini

Ketika besi-besi yang lain menjadi senjata
Berubah fungsi
Diam-diam peniti mensyukuri
“aku menjadi penyelamat baju seorang sufi setiap hari aku dibawa rukuk sujud dan mensyukuri nikmat tuhan yang diberi
Aku tidak ingin patah
Biar berkarat aku kini

Fatin Hamama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar